BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi pangan nasional salah satunya dengan melakukan Gerakan Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (02/09/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya Kementan dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan mempercepat Musim Tanam III (MT III) 2025.
Percepatan tanam ini dipusatkan di Desa Telang Karya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin provinsi Sumatera Selatan, dengan menargetkan total luas areal 881 hektare yang dikelola oleh tiga Brigade Pangan (BP) yaitu BP Sri Maju bersama luas lahan 302 hektare, BP Makmur Bersama luas lahan 290 hektare dan BP Pangan Makmur 289 hektare.
Saat ini di BP Sri Maju Bersama sudah 102 Hektar yang sudah di tanami dengan varietas Inpari 32 dan sistem tabur, mudah mudahan akan selesai di akhir September.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan komitmennya untuk mengawal setiap program strategis demi mewujudkan swasembada pangan.
“Kami terus berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui berbagai program, termasuk percepatan tanam melalui BP yang memiliki dukungan teknologi dan varietas unggul. Kementan akan memastikan petani dapat mengadopsi cara-cara terbaik untuk meningkatkan hasil produksi,” ujar Mentan.
Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi kunci utama.
“Kementan melalui BPPSDMP akan selalu melaksanakan rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas SDM pertanian, termasuk pelatihan dan pendampingan, agar BP menjadi motor penggerak swasembada pangan nasional,” jelasnya.
Bupati Banyuasin melalui Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Banyuasin juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mendukung program program dari Kementerian Pertanian, khususnya dalam upaya peningkatan produktifitas untuk mendukung swasembada pangan, apalagi Kabupaten Banyuasin berkomitmen untuk menjadi penghasilan beras nomor satu nasional, ujar Sarip.
Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian, turun langsung ke lapangan bersama Kepala Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Banyuasin. Kehadiran langsung beliau di tengah-tengah petani dan BP menjadi bukti komitmen Kementerian Pertanian dalam mengawal program strategis Kementan hingga ke desa.
“Langkah percepatan tanam ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada BP dan petani di Kabupaten Banyuasin untuk segera tanam. Dengan tambahan benih dari BRMP Pasca Panen Kementerian Pertanian, yang merupakan wujud dukungan nyata untuk MT III 2025,” tegasnya.
Dengan adanya percepatan tanam dan dukungan nyata dari Kementan ini, diharapkan petani di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Lainnya di Provinsi Sumsel dapat mempercepat tanam serta dapat meningkatkan hasil panen, agar dapat berkontribusi signifikan dalam mendukung swasembada pangan.
Leave a Reply